Rabu, 25 Juli 2007

Yabimu Ikut Mendukung Program Pemda

Direktur Eksekutif Yayasan Bina Mandiri Utama (Yabimu) Nabire, Ambrosius Degey, SH mengatakan, Yabimu tetap menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dengan pengambil keputusan di daerah ini. Namun Yabimu tetap menghendaki independensi lembaga diutamakan, tidak asal mengikuti apa yang dikehendaki penentu kebijakan di daerah ini.

Karena tujuan Yabimu dan arah pembangunan dari pemerintah tetap sasarannya sama-sama kepada masyarakat. Tujuan akhir dari Yabimu dan pemerintah daerah adalah bagaimana membangunan Kabupaten Nabire dan membangun masyarakat di daerah ini.

Ia menambahkan, selain menjalin kerjasama dengan pemerintah, Yabimu juga
membangun kemitraan dengan sesama lembaga swadaya masyarakat yang sudah berkarya di daerah ini seperti Project Concern International (PCI) dan Primary. Penegasan tersebut disampaikan Ambrosius Degey kepada wartawan media cetak dan elektronik usai melaksanakan evaluasi pada Ulang Tahun Yabimu ke-11 di Sekretariat Yayasan, Kali Harapan, Mei 2006 lalu.

Ia mengaku, selama ini belum sinergis membina kerjasama dengan pemerintah daerah khususnya kepada penentu kebijakan. Namun telah menjalin kerjasama dengan dinas-dinas teknis dalam mewujudkan program dari yayasan kepada masyarakat di daerah ini.


Ia menambahkan, Yabimu dalam menjalankan programnya ke masyarakat, tetap menjalin koordinasi dengan dinas-dinas terkini yang membidangi program lembaga misalnya dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (BPMK), Dinas Kesejahteraan Sosial, Dinas Pendidikan dan Pengajaran, Dinas Perindustrian
, Perdagangan dan Koperasi, dan Dinas Kehutanan Perkebunan. Sementara dengan sesama lembaga swadaya masyarakat adalah dengan PCI dan Primary.

Ambrosius menambahkan, selama menjalin kemitraan dengan lembaga swadaya masyarakat melalui kerjasama dengan pemerintah di tingkat pusat.

Untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama 11 tahun ini di Nabire, Yabimu Nabire mengajak stakeholder untuk memberikan evaluasi terhadap eksistensinya di daerah ini. Berbagai saran
dan kritik diterima sebagai sumbangsih positif demi pengembangan yayasan tersebut pada waktu-waktu mendatang menuju kemandirian lembaga.

Kegiatan evaluasi program yang dilaksanakan Sabtu (5/5) pagi di kantor Yabimu, Kali Harapan dihadiri wakil dari gereja, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan pengurus.

Yabimu didirikan dengan misi memberdayakan ekonomi masyarakat kecil, masyarakat yang tak berdaya. Namun dalam perjalanannya berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi secara nasional sehingga selain pemberdayaan ekonomi, juga ikut berperan dalam pen
ingkatan pemahaman tentang demokratisasi, hak asasi manusia (HAM) dan hukum, gender, dan membuka jaringan dengan sesama lembaga swadaya masyarakat.

Tidak ada komentar: